09 November 2016
Pernahkah kamu mendengar atau tahu tentang Praline, Marsipan, Ganache, dan Gianduja? Mungkin namanya terasa asing banget. Keempat nama tersebut merupakan jenis-jenis cokelat di Belgia yang sangat populer. Belgia yang terletak di Eropa Barat ini memang sangat terkenal dengan produk-produk cokleatnya.
Mereka yang yang berkunjung ke Belgia pasti tak akan melewatkan cokelatnya yang khas, baik dalam bentuk minuman maupun kudapan. Lalu, apa rahasia di balik kelezatan cokelat Belgia? Siapa sangka, ternyata kunci utama kelezatan cokelat Belgia ada pada biji kakaonya dan itu diperoleh dari Indonesia.
Seperti dilansir dari Good News From Indonesia, Stephen Vandeparre, salah satu chef spesialis chocolate dessert dan ice cream asal Belgia mengungkapkan kalau Indonesia memiliki sumber cokelat terbaik. Menurut Stephen, cokelat Belgia menjadi spesial karena mempunyai penyajian, pengolahan dan teknologi yang bisa membuatnya spesial.
Kualitas terbaik itu memang terbukti karena ternyata bukan hanya Belgia yang menggunakan kakao dari Indonesia. Sejumlah perusahaan permen cokelat besar di dunia juga menggunakan biji kakao dari Indonesia. Sebut saja sebuah perusahaan permen cokelat terkenal asal Amerika Serikat yang datang langsung ke Indonesia, untuk memastikan biji kakao yang mereka gunakan merupakan biji kakao berkualitas tinggi.
Begitu pula cokelat ceres yang diproduksi Malaysia, kakaonya harus dari Indonesia, lebih tepatnya dari Kolaka. Biji kakao dari Kolaka, Sulawesi Utara didapuk menjadi biji kakao terbaik di dunia. Aromanya yang tajam dan sifatnya yang tidak gampang meleleh kalau dijadikan produk siap saji membuat biji kakao Kolaka dilirik oleh pangsa pasar dunia.
Selain Kolaka, penghasil biji kakao terbaik dunia ada di Payakumbuh, Sumatera Barat dengan ciri khas buah dan biji yang besar. Satu lagi biji kakao kualitas terbaik ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Selain kualitas terbaik dunia, Indonesia juga merupakan pemasok utama kebutuhan kakao dunia.
Pada 2015 lalu, Indonesia menempati urutan ke-3 sebagai penghasil biji kakao terbesar di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Setidaknya, pada tahun 2014 produksi biji kakao Indonesia mencapai 700 ribu ton. Hal ini membuat Indonesia berpotensi menjadi raja kakao dunia. Salut untuk cokelat Indonesia yang jadi sumber kelezatan cokelat Belgia dan bahkan di banyak negara.